Simak materi tersebut selengkapnya pada link berikut ini:
MENGELOLA UANG ADALAH TINDAKAN IMAN
Ruang Remaja
"Berbahagialah orang yang suci hatinya,
karena mereka akan melihat Allah."
Matius 5:8 TB
Kisah Moriah Peters: Tetap Murni di Industri Musik yang Penuh Tekanan
Moriah Peters, seorang penyanyi asal Amerika Serikat, pertama kali mengikuti audisi untuk ajang pencarian bakat “American Idol.” Ia tampil dengan penuh percaya diri dan suara yang merdu. Namun, para juri menyarankan agar Moriah menjadi "lebih seksi" dan "kurangi bicara soal iman" jika ingin berhasil di industri musik.
Moriah menolak saran tersebut. Ia tidak ingin mengorbankan nilai kekristenannya demi popularitas. Ia pulang dari audisi dengan kecewa, tapi tidak menyerah. Ia justru mulai menulis lagu-lagu rohani yang jujur dan menggambarkan perjalanannya bersama Tuhan. Tak lama kemudian, sebuah label Kristen besar mengontraknya.
Sejak saat itu, Moriah tampil di berbagai konser dan konferensi remaja, membagikan pesan tentang identitas sejati, kesucian hati, dan keberanian menjadi diri sendiri. Ia menikah dengan penyanyi rohani Joel Smallbone (dari grup For King & Country) dan bersama-sama mereka menginspirasi generasi muda untuk hidup kudus dan percaya bahwa kita tidak perlu mengorbankan iman demi diterima dunia.
Relevansi dengan Alkitab: Hidup dalam Kemurnian Hati
Matius 5:8 menekankan pentingnya hati yang murni—yang bukan sekadar soal penampilan luar, tapi sikap batin yang tulus, jujur, dan berkenan di hadapan Allah. Moriah adalah contoh bagaimana seseorang bisa menjaga kemurnian hati dan tetap bersinar di panggung dunia tanpa kehilangan identitas dalam Kristus.
Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Dunia sering memaksa remaja untuk berubah agar "cocok." Tapi Tuhan memanggil kita untuk menjadi terang, bukan meniru kegelapan. Kisah Moriah mengajarkan bahwa tetap murni dan setia pada nilai Kristen bukan kelemahan, melainkan kekuatan sejati. Kita bisa jadi influencer, artis, atau bahkan pemenang—tanpa kehilangan iman kita. Dunia haus akan sosok muda yang otentik dan bersinar bukan karena pencitraan, tapi karena kemurnian hati. (MA)
"Don’t change who you are to fit in.
Shine bright so the world sees who God made you to be."
Moriah Peters
Dunia Kita
Ketika mendengar kata "air terjun", kita membayangkan aliran air yang jatuh dari tempat tinggi menuju ke bawah karena gravitasi. Tapi tahukah kamu, ada fenomena alam yang sangat langka dan mengejutkan: air terjun yang justru mengalir ke atas!
Fenomena ini memang nyata dan terjadi di beberapa tempat di dunia. Air yang seharusnya jatuh ke bawah malah terhempas naik ke atas, seolah-olah sedang melawan hukum alam. Kok bisa?
Fenomena Alam Langka: Updraft yang Kuat
Fenomena air terjun mengalir ke atas disebabkan oleh angin kencang vertikal (updraft) yang bertiup dari bawah ke atas dengan kekuatan besar. Ketika air terjun jatuh, aliran air yang ringan langsung tertiup balik ke atas oleh angin tersebut. Akibatnya, air tidak sempat menyentuh dasar jurang atau sungai, melainkan terlempar ke atas dan menyebar seperti kabut atau hujan horizontal.
Fenomena ini tidak terjadi setiap saat, hanya ketika kondisi cuaca sangat spesifik, seperti:
Lokasi-Lokasi yang Pernah Mengalaminya
Beberapa lokasi di dunia yang terkenal dengan fenomena air terjun mengalir ke atas adalah:
Lebih dari Sekadar Ilusi
Meskipun terlihat seperti efek film fiksi ilmiah, fenomena ini benar-benar bisa dilihat langsung oleh mata. Bahkan banyak wisatawan rela mendaki gunung atau menunggu badai demi menyaksikan peristiwa unik ini.
Namun, penting untuk dicatat bahwa fenomena ini tidak berlangsung lama dan tidak selalu bisa diprediksi. Kadang hanya terjadi dalam beberapa menit, lalu hilang seiring perubahan arah angin.
APA KATA ALKITAB?
“Berhentilah dan perhatikanlah keajaiban-keajaiban Allah.”
Ayub 37:14
Air terjun yang mengalir ke atas adalah salah satu contoh keajaiban ciptaan Tuhan yang sering luput dari perhatian. Ia menciptakan hukum alam, dan kadang membiarkan kita menyaksikan sesuatu yang menantang pemahaman kita—agar kita tahu, kita belum tahu segalanya.
KESIMPULAN
Air terjun yang mengalir ke atas bukan hanya menarik untuk ditonton, tapi juga menjadi bukti bahwa alam semesta ini penuh dengan misteri yang belum terpecahkan. Keunikan ini mengajarkan kita bahwa keajaiban tidak selalu datang dalam bentuk yang besar—kadang cukup membuka mata saat angin datang bertiup.
Jadi, kalau kamu sedang merasa hidupmu seperti “melawan arus”, ingatlah: bahkan air pun bisa mengalir ke atas, kalau Tuhan yang meniupkan angin ke arahmu. (MA)
Ruang Kesaksian
“Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku,
maka Aku akan meluputkannya,
Aku akan membentenginya,
sebab ia mengenal nama-Ku.”
Mazmur 91:14
Perkenalkan nama saya Romy Bhudiawan, tinggal di daerah Pademangan Jakarta Utara dan bekerja di daerah Taman Palem Cengkareng, Jakarta Barat. Istri saya Yanti dan kami dikaruniai 3 orang anak, yaitu 2 putra dan 1 putri. Saya berjemaat dan melayani sebagai Tim Usher di GBI Icon - Rayon 1F di bawah penggembalaan Bapak Pdt. Budi Sastradiputra. Saya ingin menyaksikan tentang kasih dan perlindungan Tuhan kepada saya.
Pada hari Selasa tanggal 19 Oktober 2021, sekitar jam 10 pagi seperti biasanya saya pergi ke kantor dengan mengendarai sepeda motor. Pagi itu saya berencana mengisi bensin di sekitar Pluit Raya. Namun saat itu saya lupa dan telah melewati jalan tersebut, sehingga saya harus mencari tempat isi bensin yang lainnya.
Waktu sudah mau naik ke jembatan Muara Karang, saya baru teringat bahwa bensin motor saya telah hampir habis. Oleh sebab itu saya belokkan motor saya ke arah pom bensin di sebelah Pluit Village dekat Muara Karang.
Setelah mengisi bensin, saya pun ke luar dari pom bensin; berbarengan dengan satu mobil yang baru juga selesai mengisi bensin. Untuk balik ke arah Muara Karang saya harus menyebrang jalan dan saat itu saya tidak melihat ke arah kiri seberang jalan, karena tertutup mobil yang berada di sebelah kiri saya. Ketika saya mau maju melewati mobil tersebut, ternyata dari samping kiri saya melaju truk dengan kecepatan tinggi.
Melihat tiba-tiba ada motor yang muncul, truk tersebut berupaya mengerem sekuat tenaga sehingga menimbulkan bunyi berderit cukup keras. Saya pun sangat kaget bukan kepalang, begitu melihat ke kiri ada truk besar yang seperti akan menghantam saya. Saya sudah pasrah, dalam benak pikiran saya sudah bercampur aduk bahwa saya akan mati. Namun ajaibnya, truk tersebut berhasil berhenti tepat sebelum menabrak saya. Oleh kemurahan Tuhan Yesus, saya diluputkan. Puji Tuhan! Haleluyah!
Saya sempat memandang kepada sopir truk tersebut yang sepertinya juga sudah gemetar sehingga tidak bisa berkata-kata, apalagi mengomel kepada saya. Begitupun dengan saya, karena shock, saya sama sekali tidak bisa berkata apa-apa ke sopir tersebut. Kemudian saya segera maju dengan motor saya untuk melanjutkan perjalanan ke kantor.
Di sepanjang perjalanan saya berpikir, ini kalau bukan Tuhan yang telah menolong dan meluputkan saya dari kecelakaan tersebut, pasti saya sudah tidak ada lagi di dunia ini. Saya memuji Tuhan atas kebaikan dan perlindungan-Nya yang tepat pada waktunya kepada saya. Saya sempat berpikir apakah ini jawaban dan dampak dari doa-doa yang setiap hari selalu saya naikkan apabila mau tidur, bangun tidur dan pada kesempatan lainya, bahwa Tuhan Yesus pasti meluputkan kita dari segala bahaya dan kecelakaan. Mazmur 91 sungguh menjadi bagian anak-anak-Nya yang selalu memperkatakannya. Di dalam hati saya menangkap Tuhan berkata: ‘Itu pasti!’ Halleluya!
Demikianlah kesaksian saya, segala kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus Kristus Juruselamat semua umat manusia. Amin!
Penanggung Jawab :
Pdm. Robbyanto Tenggala
We use cookies to enhance your experience. By continuing to visit this site, you agree to our use of cookies.