KERAJAAN YANG TAK TERGONCANGKAN

Ibrani 12: 28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.

Tuhan sudah mengaruniakan kepada kita kerajaan yang tak tergoncangkan. Itulah Kerajaan Allah. Kerajaan Allah jadi milik kita, Kerajaan Allah ada di dalam kita. Sedangkan kerajaan dunia ini sedang tergoncang. Dunia ini sedang terseret menuju kehancuran dan kebinasaan.  Ini sudah  dinubuatan firman Tuhan. Dunia makin dikuasai kegelapan dan sedang menuju kebinasaan. Alkitab menyatakan  keadaan hari terakhir menjalang kedatangan kembali Tuhan Yesus:

2 Timotius 3:1-3 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.  Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,…

Ibrani 12:26-28 …"Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga."  Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.

Covid yang baru berlalu adalah goncangan, perang Rusia-Ukraina, Israel-Palestina, Israel-Iran, ancaman rudal  nuklir, perang dagang Amerika-China yang berdampak luas,  keadaan alam yang anomaly,  pria menikah dangan sesama pria, demikian juga wanita dengan sesama wanita, kemudian dampak dari AI ( artficial intelegent) yang berbuahkan robot cantik, yang membuat  manusia menikah dengan robot, semuanya adalah goncangan.

Karena itu kenali kebenaran Alkitabiah tentang Kerajaan Allah.

Matius 12:28 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.

Roma 14:17    Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Tuhan Yesus menghadirkan Kerajaan Allah oleh kuasa Roh Kudus. Manifestasi Kerajaan Allah dalam hidup kita adalah oleh pekerjaan Roh Kudus. Kerajaan Allah itu esensinya adalah Roh Kudus; kuasaNya, karyaNya, manifestasiNya. Bukan soal jasmani, tetapi kebenaran - damai sejahtera - sukacita oleh Roh Kudus.

Mari kita  fokus untuk hidup dalam  kebenaran oleh Roh Kudus, dalam damai sejahtera, dan dalam sukacita oleh Roh Kudus. Artinya, kita tidak mengandalkan diri sendiri melainkan mengandalkan Roh Kudus. Hidup menurut  kemampuan, kekuatan, hikmat pegertian dari Roh Kudus. Bangun pengenalan akan Pribadi Roh Kudus, pengalaman, dan kedalaman bergaul secara pribadi denganNya. Inilah yang membuat  kita tak tergoncangkan oleh apapun yang terjadi di dunia ini.

Kitab Yesaya katakan:

Yesaya 26:12 Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami.

Allahlah yang melakukan bagi kita oleh kuasa Roh Kudus, inilah cara hidup Kerajaan Allah. Tidak bersandar kepada kemampuan dan diri sendiri, melainkan mengandalkan  Tuhan dan kuat  kuasaNya  yang berkarya dalam kita. Banyaklah berbahasa Roh dan senantiasa dengar-dengaran akan Roh Kudus dalam batin kita.

Galatia 5:16-17 (TB)  Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.

Bila kita hidup oleh Roh, maka kita tidak tergoncangkan, karena Roh Kudus yang menopang  kita lebih besar kuasaNya dari apapun yang ada di dunia. Tuhan Yesus memberkati.