JANGAN MEMBESAR-BESARKAN YANG NEGATIF

Kebanyakan orang, termasuk orang percaya sering menggemakan hal-hal yang negatif dalam hidupnya sehingga tanpa sadar mereka dikuasai dan dikendalikan oleh apa yang mereka gemakan sendiri. Para pengintai yang diutus oleh Musa membesar-besarkan apa yang menjadikan orang-orang Israel menjadi lemah. Mereka mengatakan bahwa mereka seperti belalang dan mereka melihat orang-orang Enak sebagai makhluk-makhluk kanibal.

Sekali kita mempercayai apa yang menjadi kelemahan kita dan membesar-besarkannya, kita akan menjadi manusia yang tidak akan pernah mencapai keberhasilan dan terobosan dalam kehidupan Kristen kita. Fokus kita akan menentukan respons kita. Kita tidak boleh terus-menerus memfokuskan diri kepada kekurangan dan kelemahan kita. Omongan kita yang sia-sia atau ucapan negatif kita akan menyesatkan pikiran kita, dan akhirnya akan menyesatkan perbuatan kita. Apabila kita membesar-besarkan hal-hal yang negatif, kita akan menjadi seorang prajurit yang kalah sebelum berperang. Berpikir negatif, membesar-besarkan yang negatif akan menghambat iman kita bekerja.

Kita harus menyadari dan memahami bahwa kita adalah seorang yang lebih daripada orang-orang yang menang. Kita sudah menang bahkan lebih dari pemenang! Setan ingin agar kita mempercayai kebohongannya bahwa kita tidak layak, tidak mampu, penuh dengan hal-hal negatif, tidak baik dan lain sebagainya. Setan juga selalu berusaha mengintimidasi kita untuk melumpuhkan iman kita.

Kita harus menolak setiap tipuan iblis yang mencoba melemahkan iman kita. Kita harus menolak godaan untuk membesar-besarkan hal-hal yang negatif. Kita harus membesarkan Tuhan sehingga iman kita bangkit. Kita harus mengandalkan Tuhan karena ada kekuatan yang dahsyat di dalam Tuhan. Kita harus mengetahui bahwa kekuatan supranatural itu luar biasa dan dapat mengatasi kekuatan natural. Jangan pernah berfikir negatif dan jangan pernah membesar-besarkan hal-hal yang negatif!.  *(AH)*