GENERASI AKHIR ZAMAN - GENERASI PROFETIK

Kita hidup di masa yang disebut sebagai "akhir zaman," di mana janji pencurahan Roh Kudus sedang digenapi secara luar biasa, yakni Pentakosta Ketiga. Generasi ini yang hidup di era ini dipanggil untuk menjadi generasi profetik, yakni generasi yang menerima pencurahan Roh Kudus yang dahsyat, yang mendengar suara Tuhan, menerima visi dan mimpi, serta berani melangkah dalam kuasa dan otoritas Roh Kudus.

"Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.” (Yoel 2:28-29)

“Akan terjadi pada hari-hari terakhir--demikianlah firman Allah--bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.” (Kisah Para Rasul 2:17-18)

Petrus menegaskan bahwa pencurahan Roh Kudus adalah penggenapan nubuatan Yoel, dan ini berlaku untuk semua generasi, tanpa memandang usia atau status. Pencurahan Roh Kudus adalah janji untuk generasi akhir, dan tentunya generasi muda tidak akan dilewatkan oleh Tuhan; justru mereka menjadi motor penggerak kegerakan Allah di bumi.

Setiap orang yang menerima baptisan Roh Kudus dipanggil untuk hidup dalam dimensi profetik yakni mendengar suara Tuhan, mendapat penglihatan, bergerak dalam kuasa dan urapan Roh Kudus, disertai dengan tanda heran, mukjizat dan karunia-karunia rohani yang menyertai sehingga menjadi saksi Kristus dengan kuasa untuk menjangkau everyone dengan goal penyelesaian Amanat Agung sampai tahun 2033.

Generasi profetik adalah mereka yang dipenuhi Roh Kudus dan berani melawan arus dunia; memiliki kepekaan rohani untuk menangkap isi hati Tuhan bagi zaman ini; tidak kompromi terhadap dosa, hidup kudus, dan membangun karakter Kristus. Generasi ini dipakai Tuhan untuk bernubuat, menyatakan firman (kerygma), dan melakukan perkara-perkara besar bagi keselamatan dan penuaian jiwa-jiwa.

Bagaimana kita dapat menjadi generasi profetik di akhir zaman?

1. Dibaptis Roh Kudus (Kis 2:4) dan senantiasa penuh dengan Roh Kudus (Ef. 5:18).

2. Memiliki kepekaan rohani. Dengan memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan, kita melatih diri dan belajar mendengar suara Tuhan. Sisihkan waktu khusus untuk berdoa, berdiam diri, dan melatih kepekaan rohani agar dapat mengenali suara Tuhan di tengah banyaknya suara lain (Ulangan 28:2; Yohanes 10:27).

3. Terus bertumbuh dalam doa, pujian, penyembahan dan berbahasa roh. Jadikan doa, pujian, penyembahan dan berbahasa roh sebagai gaya hidup. Melaluinya, Tuhan menyingkapkan isi hati-Nya dan memperdalam dimensi profetik kita (Efesus 6:18).

4. Hidup dalam komunitas yang tepat. Bergabunglah dengan komunitas rohani atau kelompok COOL untuk saling membangun, belajar, dan menguji nubuatan dengan rendah hati.

5. Melangkah dalam ketaatan dan iman. Taatilah setiap arahan Tuhan, sekalipun tampak sederhana atau tidak masuk akal. Iman dan ketaatan membuka jalan bagi manifestasi kuasa Tuhan.

6. Berani menyampaikan dan bertindak profetik. Latih keberanian untuk menyampaikan pesan, penglihatan, atau nubuatan yang Tuhan taruh dalam hati, baik secara pribadi maupun komunitas, dengan kasih dan hikmat.

Jadilah generasi profetik di akhir zaman! Tuhan Yesus memberkati. (DL).