Doa Membuka Jalan Penuaian
Posted by Admin 2025-05-05

Sharing Supplemen COOL Mei #1 2025
Doa Membuka Jalan Penuaian
Yakobus 5:15-18
"Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya."
- Yakobus 5:16 TB
"Doa orang yang benar, sangat besar kuasanya dan ada hasilnya."
- Yakobus 5:16b TB2
Dalam perjalanan rohani, penaburan dan penuaian adalah prinsip kekal. Kita menabur kebaikan, kasih, firman Tuhan, pelayanan, pengampunan — dan percaya bahwa Tuhan akan memberi pertumbuhan pada waktunya. Namun, antara masa menabur dan masa menuai, doa berperan sangat penting. Doa mempersiapkan ladang hati manusia, menghalau penghalang rohani, dan mempercepat penggenapan janji-janji Tuhan. Tanpa doa, penaburan bisa terasa sia- sia. Namun, dengan doa maka penaburan menjadi efektif dan menghasilkan buah roh yang kekal (lihat juga hubungan Yoh. 4:23-24 dan Gal. 5:22-25).
Dalam teks yang kita baca hari ini, Elia menjadi contoh teladan: ia berdoa, dan langit terkunci; ia berdoa lagi, dan hujan turun. Ada hal yang menarik kita dapatkan disini, bahwa doa Elia "mengubah" musim. Doa mengatur musim. Demikian juga dalam hidup kita, doa mengatur musim rohani kita — kapan menabur, kapan menuai, dan seberapa limpah hasilnya. Kita perlu berdoa agar ladang jiwa-jiwa menjadi terbuka, siap ditabur benih firman dan berita penginjilan, bertumbuh dan dituai. Kita berdoa agar jalan menuju penuaian menjadi terbuka.
Mazmur 126:5-6 TB
"Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan sorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak- sorai sambil membawa berkas-berkasnya."
Seperti nyanyian ziarah Israel yang merindukan terjadinya pemulihan atas wilayah dan penduduk negeri mereka, demikian juga kita hari-hari berdoa agar terjadi pertobatan besar- besaran jiwa-jiwa. Kita harus banyak berdoa dengan sungguh-sungguh dengan bercucuran air mata untuk jiwa-jiwa agar mereka mau terbuka mendengar kabar baik Kristus. Kita lakukan ini dengan iman kelak kita akan menuai dengan penuh sukacita. Haleluya!
Lukas 10:2 TB2
"Kata-Nya kepada mereka, "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang punya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.""
Dari perkataan Tuhan Yesus yang ditulis dalam ayat diatas, kita dapatkan bahwa kita juga berdoa meminta agar Tuhan mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian. Kita berdoa bersungguh-sungguh agar Tuhan dorong dan bangkitkan penuai-penuai akhir zaman saat ini, karena ladang jiwa-jiwa sudah menguning dan siap dituai. Kita menabur doa bukan hanya untuk jiwa-jiwa tetapi juga untuk para penuai-penuai. Itu juga artinya kita berdoa untuk kita sendiri pun siap diutus Tuhan menjadi penuai-penuai. Amin. (HP)
Pertanyaan diskusi:
Sudahkah saya mengiringi setiap penaburan dalam hidupku dengan doa sungguh-sungguh?
Bidang apa yang Tuhan ingin aku taburi hari-hari ini lebih banyak lagi sambil terus berdoa?
Apakah aku percaya Tuhan sanggup mempercepat penuaian saat aku setia berdoa?
Doa bersama:
"Tuhan yang setia, aku serahkan setiap benih yang telah kutabur kedalam tangan-Mu. Ajar aku untuk setia menabur dalam Roh, dengan doa yang sungguh-sungguh dan iman yang teguh. Bentuk aku menjadi pekerja penuaian-Mu yang taat, yang berdoa tanpa jemu, dan percaya bahwa Engkau akan menuai tuaian yang besar bagi kemuliaan-Mu. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin"