DECLARE AND DISPLAY CHRIST

'Sesudah itu dibaginyalah ketiga ratus orang itu dalam tiga pasukan dan ke tangan mereka semuanya diberikannya sangkakala dan buyung kosong dengan suluh di dalam buyung itu. '

Hakim-hakim 7:16

Untuk mengalahkan orang-orang Midian, TUHAN memakai 300 orang Israel, supaya mereka tidak memegahkan diri di kemudian hari, dengan berkata: “ tangan kami lah yang telah mengalahkan musuh”. Yang menarik nya, ke 300 Pasukan Gideon ini mempunyai 2 senjata yang unik untuk mengalahkan musuh mereka; yaitu Sangkakala/shofar, dan buyung kosong dengan obor di dalam nya.

Shofar adalah alat tiup yang dipakai orang Israel untuk memberi tanda semboyan berkumpul, dan bergerak, dan bahkan untuk mengingatkan TUHAN di saat orang-orang Israel terdesak dalam pertempuran (Bilangan 10). Shofar juga dibunyikan saat orang Israel bertobat, merendahkan diri di hadapan TUHAN (Yoel 2). 

Shofar ini terbuat dari tanduk domba. Untuk mendapatkannya perlu ada domba yang disembelih terlebih dulu. Pembuatannya pun tidak mudah (melalui banyak proses); Shofar ini harus direndam di air yang sangat panas berhari-hari dan dibersihkan untuk mengeluarkan segala kotoran, Shofar ini harus dipanasi dan dipulir, dan ujung tanduk yang menjadi kebanggan si domba ini pun harus dipotong dan dilubangi agar bisa digunakan.

Shofar ini tidak lain adalah gambaran dari hidup kita di tangan TUHAN. Kita adalah shofar-shofar di tangan TUHAN, yang siap ditiup untuk mendeklarasikan suara-Nya. Prosesnya tidak mudah.

Satu senjata lagi yang dimiliki oleh pasukan Gideon adalah buyung yang kosong dengan obor di dalamnya. Hal ini pun melambangkan hidup kita di tangan TUHAN. Kita adalah terang dunia. Kita diminta menjadi saksi Allah melalui kehidupan kita. Tapi seringkali terang Tuhan yang ada dalam hidup kita masih terhalang dengan adanya “buyung-buyung” tersebut. Buyung-buyung tersebut harus dipecahkan, agar sinar terang yang ada dalam hidup kita dapat terpancar ke sekeliling kita. Buyung ini adalah manusia lama kita, kedagingan kita, karakter-karakter dan paradigma lama kita yang belum diubahkan (“Ketebalan buyung” setiap orang berbeda-beda, ada yang tebal ada yang tipis).

Seperti yang pernah kami bagikan dalam tulisan-tulisan yang terdahulu; Tindakan kita adalah hasil pikiran kita. Hampir 90% tindakan kita adalah hasil dari pikiran di bawah sadar /subconcious mind kita (seperti saat kita berbicara, berinteraksi dengan sesama, makan, tidur, berkendaraan, menggosok gigi, dsb). Paradigma/pola pikir ini terbentuk karena pola asuh (bagaimana ia dibesarkan), agama/kepercayaan, budaya ia dibesarkan, trauma masa lalu, kepribadian, dan lingkungan masa kini. Orang tua yang mudah cemas, kuatir, insecure, pasti akan menghasilkan anak-anak yang mudah cemas, kuatir dan insecure. Ajaran-ajaran agama/kepercayaan yang dianut juga akan sangat membentuk pola pikir seseorang.

Paradigma-paradigma inilah yang dimaksud oleh rasul Paulus sebagai benteng-benteng/kubu. karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus, (2 Korintus 10:4-5) Apa yang membuat Anda masih hidup dalam kekalahan sampai hari ini? Apa yang membuat Anda masih bergulat dengan kebiasaan yang buruk? kegagalan dalam pernikahan, dalam bisnis Anda? dalam hubungan Anda dengan sesama?

Perbaiki paradigma Anda! Bagaimana caranya? Renungkan Firman Tuhan siang dan malam, banyak bersekutu dengan Tuhan; berdoa, memuji dan menyembah Tuhan, banyak berbahasa roh; Alami perjumpaan pribadi dengan Tuhan. Let God transform you into a new person by changing the way you think (NLT, Romans12:2)

Lakukan hal ini secara konsisten/terus menerus, maka Anda akan melihat “buyung-buyung” yang selama ini menghalangi, membelenggu dan memenjara Anda diruntuhkan, dan Anda dapat menjadi saksi Tuhan… to DECLARE AND DSIPLAY CHRIST. God Bless You